Senin, 09 Maret 2009

Anakku Susah Makan


Ef-Anakku sekarang berumur sudah 1 tahun 3 bulan, dan sudah 3 bulan ini vandja tidak mau makan nasi, ya vandja (baca; vanya) nama yang kuberi kepada anakku, setiap melihat nasi vandja selalu kabur dari maminya, sambil berlari kecil dengan wajah yang kegirangan mengatakan “van dja gak au mamam” padahal suplemen/vitamin perangsang nafsu makan rutin diberikan, tapi semua itu tidak berpengaruh dengan selera makannya. Kadang-kadang aku jadi kewalahan, apalagi ya cara yang menarik biar vandya mau makan. (begitulah kata hati seorang ibu kalau lagi mikir). Untungnya berat badan vandja masih dikategori normal, tapi cendrung kurus.

Namun vandja mimik susu botol lo, ya jangan heran setiap satu kali dua jam minta mimik, tapi vandja doyan cemilan seperti makan bakwan, snack warung pokoknya makanan jajanan deh. Ya kalau diikutin kemauan vandja sebenarnya kasihan juga perutnya diisi dengan makanan berat apalagi penyedap rasa yang meggugah selera vandja tersebut berbahaya jika dimakan dalam jumlah yang sering, sementara maminya tidak ada waktu kalau mengolah makanan sendiri, bukan berarti tidak pernah lo.

Bayangkan, hampir tiap hari maminya dengan terpaksa membuang bubur nasi/nasi lembut milik vandja, “eh, setiap dimasak gak dimakan, kalau gak dibuatin buburnya mami merasa bersalah kok punya anak tidak diurusin” berhubung tidak tega sering membuang nasi yg tidak berdosa, akhirnya mami memutuskan untuk sementara vandja tidak dimasakin bubur nasi lagi deh. Mami cari akal nih, terpaksa kalau sudah pulang kerja mami harus sediain jus buat vandja, kadang-kadang jus jeruk, jus timun, jus apel, jus apokat, jus wortel, jus tomat n pernah lo jus mangga dan terakhir vandja nyobain jus durian tapi kalau yg ini siap saji dari restoran. Untungnya vandja doyan jus, jadi kebutuhan gizinya bisa tercukupi walaupun tidak maksimal. Memang tuh anak soal makan pasti milih kayak maminya he…he….., Benar lo ngomong-ngomong kata nenek vandja, maminya juga susah makan waktu kecil, makanya badan maminya kurus tidak besar, jadi anak mami vandja… jangan ikut mami ya kecil.

Kadang-kadang suka kesal juga sih, menghadapi vandja yang susah makan “vandja mamam (dengan suara keras) ich orang saja masih banyak yang susah dapat makan, ini vandja sudah ada makanannya tapi tidak juga dimakan” disinilah kesabaran seorang ibu menghadapi anak yang susah makan, lama-kelamaan maminya terbiasa dengan keadaan vandja yang tidak doyan nasi (mungkin sudah kenyang sama susu kali ya?) bertanya dihati sambil menarik nafas dalam-dalam. Pernah juga pemberian mimik susu botolnya diatur, gini sebelum mimik susu botol maminya coba kasih makan, tetep saja nolak, terus maminya ganti sama roti lembut, tetep saja nolak, coba kasih pizza langsung deh diembat meskipun jumlah yg dimakannya tidak banyak, dasar anak bule kali ya (Bulepotan gitu… kwkk… sambil tertawa terkekeh-kekeh). Vandja….vandja…., sampai kapan makannya tidak susah lagi. Ow… atau kangen sama maminya ya ditinggal kerja jadi vandja nya hilang selera makan. (maminya sambil termenung, ya kali ya…). Duh anakku semoga nafsu makannya membaik ya.



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggal Komentar Anda, Jangan Spam ya! Trim,s