Padang is Kota Kenangan

Ef-Kenangan itu ada atau terjadi pada saat dan selama 12 tahun saya berada di Padang City atau Kota Padang ibu kota Sumatera Barat. Mulai dari kenangan pahit sampai kenangan manis, kenangannya ada di kehidupan anak kos-an, anak-anak kampus penuh ide & cerita, geng ster, hange out di mall, racing, pesta setiap pergantian tahun, persahabatan kental dan sejati, percintaan (play girls/play boy), club konvoi sepeda motor Padang-Bukit Tinggi dan Pasaman (Gila Lo) sampai kenangan menggapai akhirat seperti mengikuti club kultum religi (kuliah tujuh menit) setiap minggu, menjadi ustadzah kalangan remaja, HMI sampai kenangan makan buah simalakama (dimakan mati bapak gak dimakan mati ibu). Mungkin pada saat itu, keaadaannya sangat beda, mengerjakan apa yg bisa dikerjakan alias dunianya para single status tetapi tetap menggunakan remot kontrol pribadi. Dan semuanya adalah kenangan dan pengalaman yg tidak bisa dilupakan begitu saja. Walaupun saat ini status aku sudah berbeda dan aku sudah tidak di Padang lagi, tetapi aku selalu merindukannya. I Miss U Padang City, I Miss U all of my Friend stay In Padang n yang pasti I Miss my memori’es Selama berada di Padang City, aku sudah menggunjungi tempat – tempat yang ada di Sumatera Barat (alias keliling kampung SUMBAR), diantaranya :
• Bukit Tinggi, sweet memories
• Pasaman – Perjalanan dinas 3 bulan sampe ke Ujung Gading sana
• Solok – Perjalanan dinas 3 bulan dan sekalian Pulang Kampung
• Pesisir Selatan – Perajlanan dinas 3 bulan sampai ke daerah Muko-Muko
• Pariaman – Perjalanan dinas dan traveling
• Padang-Panjang
• Mentawai – Jalan-jalan
• Malioboronya Bukit Tinggi

Selama saya berada/keliling sumbar, saya mengginap di Losmen, Rumahnya Pak RT, rumahnya warga, rumahnya Tokoh Masyarakat kadang-kadang rumahnya pejabat. karna kami benar-benar masuk ke pelosok desa paling ujung di setiap kabupaten/kecamatan yg ada, wow seru nya habis dan sulit untuk dilupakan dan mungkin tidak terulang lagi. Kekompakkan tim pun menjadi lebih erat, ketika kami berkumpul bersama di kamar, segala kelelahan kami sepanjang hari tak kami rasakan, hanya sebuah kegembiraan yang ada di benak kami semua. Tak terasa perjalanan yang begitu jauh dan kenangan itu pun berakhir.
Dan Tak terasa juga kami pun masing-masing tidak tahu dimana rimbanya sekarang, mungkin saja sudah kembali lagi kepada aktivitas - aktivitas sehari - hari.
-THE END-